Konsumsi suplemen ternyata bisa menjadi opsi kedua dalam memenuhi
kebutuhan nutrisi sehari-hari. Asupan nutrisi dari pangan utuh sebaiknya
tetap menjadi pilihan utama.
"Tubuh manusia sebetulnya tidak perlu asupan suplemen, baik berupa tablet
atau kapsul yang banyak tersedia di masyarakat. Asal makan teratur 3
kali sehari dengan menu yang sehat, maka kecukupan nutrisi sudah
diperoleh," kata dokter ahli gizi, Laila Hayati, pada Kompas Health Kamis (23/1/2013).
Kandungan
nutrisi pada pangan utuh, jelas Laila, lebih baik karena jumlahnya yang
sesuai kebutuhan tubuh. Jenisnya pun lebih beragam dibanding suplemen
yang biasanya hanya mengandung satu atau dua macam komponen nutrisi.
Sehingga dalam satu jenis pangan, seseorang bisa memperoleh berbagai
kandungan nutrisi
Laila mencontohkan protein
yang dibutuhkan dalam jumlah 0,8-1 gram/kgBB/hari. Bila berat badan
seseorang 60 kilogram, maka protein dibutuhkan sejumlah 60 gram per
hari. Kebutuhan tersebut berlaku untuk orang dengan aktivitas normal.
Kebutuhan
protein tersebut menurut Laila, bisa dipenuhi lewat asupan sehari-hari
baik berbahan hewani maupun nabati. Laila menyarankan ikan, ayam tanpa
kulit, dan putih telur sebagai asupan yang paling aman.
"Sebetulnya bisa saja daging merah, namun asupan ini
mengandung kolesterol yang tidak baik bagi penderita hipertensi atau
jantung. Asupan protein hewani sebaiknya lebih banyak dibanding nabati
dengan perbandingan 2:1," tuturnya.
Terkait kandungan protein,
dalam satu potong ikan seberat 100 gram terkandung 19 gram protein.
Sedangkan dalam satu potong ayam tanpa kulit seberat 100 gram terdapat
24 gram protein. Sementara dalam putih telur dari satu butir telur
terdapat 3,5 gram protein.
Kebutuhan tersebut juga bisa dipenuhi
bila asupan diolah dengan cara yang benar. Laila menyarankan asupan
tidak dimasak dengan menggunakan terlalu banyak minyak. Penggunaan
minyak akan menambah kandungan lemak jahat yang tidak baik bagi
pemenuhan dan keseimbangan nutrisi dalam tubuh. Jika masih ingin
mengonsumsi olahan gorengan, Laila menyarankan konsumsi paling banyak
satu kali dalam sehari.
"Intinya kita tidak perlu suplemen
selama makan dengan benar. Apalagi bila ditambah sayur dan buah, maka
tubuh tidak lagi membutuhkan suplemen," ujar Laila.
Sumber: Kompas.com
No comments:
Post a Comment